Calon presiden yang diusung PDIP, Joko Widodo (Jokowi) mengakui pasca pendeklarasian capres, dirinya sering didemo. Jokowi menegaskan, dirinya tak takut didemo dengan apa yang sudah diputuskannya.
"Sekarang, setiap hari, mulai setelah ada pencapresan, setiap hari ada demo. Buat saya biasa-biasa saja. Demo di luar 10 ribu, 3 ribu saya temui. Buat saya itu biasa," kata Jokowi usai peresmian Rumah Koalisi Indonesia Hebat di kediaman Mooryati Sudibyo di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2014).
"Jangan menakut-nakuti Jokowi dengan demo," tambahnya.
Jokowi mengatakan, jika ada warga Jakarta menolak pencapresan dirinya, maka PDIP pasti akan memperoleh suara yang rendah pada Pileg 9 April lalu. Namun nyatanya, lanjut Jokowi, perolehan suara PDIP naik hingga 300 persen dibanding pemilu sebelumnya.
"Karena hitungan logikanya, kalau masyarakat Jakarta tidak setuju Jokowi presiden, mestinya PDIP di Jakarta kalah total. Tapi kenyataanya PDIP menang 300 persen," katanya.
"Kalau PDIP dari 11 persen jadi 5 persen baru masyarakat Jakarta tidak (setuju). Ini naik 300 persen," tambah Jokowi.[detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar