Senin, 21 April 2014

Manuver Giliran Ala Jokowi dan Prabowo

Usai hajatan demokrasi yang diikuti rakyat Indonesia untuk memilih wakil rakyat, penghitungan cepat versi berbagai lembaga pun bersambut. PDIP yang mendapat suara terbanyak versi berbagai lembaga pun langsung bermanuver mencari dukungan politik.
Malam hari usai pemungutan suara pada Rabu 9 April 2014 pun capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) sudah keliling stasiun televisi. Malam itu juga Jokowi langsung diberi wejangan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dalam sehari saja yaitu pada Sabtu (12/4/2014), Jokowi diajak berkeliling ke kantor DPP NasDem, Golkar, dan PKB. Sambutan hangat pun serta merta diterima oleh Jokowi yang ditemani oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo saat itu.
Pada saat menyambangi NasDem tercapailah kesepakatan koalisi tanpa adanya janji-janji bakal memberi jatah kekuasaan. Sementara saat di Golkar masih alot kesepakatan sehingga menghormati langkah politik satu sama lain.
Ketika menuju destinasi ketiga yakni Kantor DPP PKB, 'pengawal' Jokowi pun berganti menjadi Teten Masduki dan Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Di sana tetap saja Jokowi disambut hangat meski PKB masih malu-malu menyatakan hasil kesepakatan kedua belah pihak.
Mengaca dari pergerakan manuver kebut sehari itu, capres Gerindra Prabowo Subianto justru masih senyap. Satpam rumah Prabowo di Kampung Curug, Babakan Madang, Bogor pada hari Kamis (10/4/2014) menyatakan bahwasanya Prabowo tengah menikmati waktu istirahat.
Keesokan harinya pun Prabowo tak terlihat hingga siang hari. Prabowo baru nongol ketika deru baling-baling helikopter hinggap ke rumahnya untuk menjemput entah ke mana.
Berselang satu pekan setelah itu giliran Prabowo yang memetik dukungan sehingga menyamai kedudukan menjadi 1-1. Prabowo didukung oleh PPP yang dideklarasikan langsung oleh Ketum PPP Suryadharma Ali di Kantor DPP PPP, Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat pada Jumat (18/4/2014).
"Sekarang kita masih berdua. Koalisi Gabah, Garuda-Kabah," kata Suryadharma kala itu.
Setelah itu Prabowo bersama Suryadharma pun melenggang ke Rembang, Jawa Tengah untuk menemui Dewan Syariah PPP KH Maimun Zubair. Pada pertemuan tersebut Prabowo sempat melakukan pembicaraan empat mata dengan KH Maimun secara tertutup.
Prabowo pun didukung dan didoakan oleh sesepuh PPP yang akrab disapa Mbah Mun tersebut. Prabowo juga ditemani oleh Ketum Gerindra Fadli Zon dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Sementara itu Jokowi justru tengah bersantai di kampung halaman dia di Surakarta, Jawa Tengah. Elite PDIP lainnya seperti Ketum Mega, Wasekjen Hasto, dan lainnya juga sedang bersantai di Pulau Dewata.
Bagaimana akhir dari 'manuver bergilir' antara Jokowi dan Prabowo? [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar