Usai hajatan demokrasi yang diikuti rakyat Indonesia untuk memilih wakil
rakyat, penghitungan cepat versi berbagai lembaga pun bersambut. PDIP
yang mendapat suara terbanyak versi berbagai lembaga pun langsung
bermanuver mencari dukungan politik.
Malam hari usai pemungutan
suara pada Rabu 9 April 2014 pun capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) sudah
keliling stasiun televisi. Malam itu juga Jokowi langsung diberi
wejangan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dalam sehari
saja yaitu pada Sabtu (12/4/2014), Jokowi diajak berkeliling ke kantor
DPP NasDem, Golkar, dan PKB. Sambutan hangat pun serta merta diterima
oleh Jokowi yang ditemani oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo saat itu.
Pada
saat menyambangi NasDem tercapailah kesepakatan koalisi tanpa adanya
janji-janji bakal memberi jatah kekuasaan. Sementara saat di Golkar
masih alot kesepakatan sehingga menghormati langkah politik satu sama
lain.
Ketika menuju destinasi ketiga yakni Kantor DPP PKB,
'pengawal' Jokowi pun berganti menjadi Teten Masduki dan Wasekjen PDIP
Hasto Kristiyanto. Di sana tetap saja Jokowi disambut hangat meski PKB
masih malu-malu menyatakan hasil kesepakatan kedua belah pihak.
Mengaca
dari pergerakan manuver kebut sehari itu, capres Gerindra Prabowo
Subianto justru masih senyap. Satpam rumah Prabowo di Kampung Curug,
Babakan Madang, Bogor pada hari Kamis (10/4/2014) menyatakan bahwasanya
Prabowo tengah menikmati waktu istirahat.
Keesokan harinya pun
Prabowo tak terlihat hingga siang hari. Prabowo baru nongol ketika deru
baling-baling helikopter hinggap ke rumahnya untuk menjemput entah ke
mana.
Berselang satu pekan setelah itu giliran Prabowo yang memetik dukungan
sehingga menyamai kedudukan menjadi 1-1. Prabowo didukung oleh PPP yang
dideklarasikan langsung oleh Ketum PPP Suryadharma Ali di Kantor DPP
PPP, Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat pada Jumat (18/4/2014).
"Sekarang kita masih berdua. Koalisi Gabah, Garuda-Kabah," kata Suryadharma kala itu.
Setelah
itu Prabowo bersama Suryadharma pun melenggang ke Rembang, Jawa Tengah
untuk menemui Dewan Syariah PPP KH Maimun Zubair. Pada pertemuan
tersebut Prabowo sempat melakukan pembicaraan empat mata dengan KH
Maimun secara tertutup.
Prabowo pun didukung dan didoakan oleh
sesepuh PPP yang akrab disapa Mbah Mun tersebut. Prabowo juga ditemani
oleh Ketum Gerindra Fadli Zon dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Sementara
itu Jokowi justru tengah bersantai di kampung halaman dia di Surakarta,
Jawa Tengah. Elite PDIP lainnya seperti Ketum Mega, Wasekjen Hasto, dan
lainnya juga sedang bersantai di Pulau Dewata.
Bagaimana akhir dari 'manuver bergilir' antara Jokowi dan Prabowo? [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar