Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), digugat oleh sekelompok masyarakat
yang menamakan dirinya Tim Advokasi Jakarta Baru, dipimpin oleh
Habiburokhman Caleg Partai Gerindra.
Namun, PDI Perjuangan (PDIP) justru menanggapi santai gugatan itu.
Partai Moncong Putih menilai ada motif politik dibalik gugatan itu.
Substansi gugatan class action itu adalah soal Jokowi hendak jadi
presiden RI. Mereka membawa sejumlah bukti-bukti berupa salinan kontrak
politik tertulis bertanda-tangan Jokowi, rekaman suara dan rekaman video
tentang janji-janji Jokowi saat kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta
2012 silam.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengaku tidak terlalu
khawatir. Sebab sudah bisa dipahami bahwa gerakan-gerakan itu miliki
motif politik, yakni ketakutan pihak tertentu atas keputusan majunya
Jokowi.
"Habiburokhman, orang tahu siapa dia. Lihat saja itunya," kata Hasto saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (19/3).
Habiburokhman memang tercatat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra
Bidang Advokasi. Dia juga tercatat sebagai Caleg Partai Gerindra di
Dapil Jabar VII.
Karena itulah Hasto mengaku semua pihak bisa melihat gugatan itu secara proporsional dan adil.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar