Puluhan mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UBK, Rabu (19/3/2014) menyatakan bergabung dalam Aliansi Rakyat Merdeka yang dipelopori oleh aktivis muda Moh Jumhur Hidayat.
Mereka mengapresiasi pilihan PDI Perjuangan yang mendukung Joko Widodo sebagai Presiden RI 2014. Deklarasi itu ditandai dengan menggelar orasi di Bundaran Hotel Indonesia.
Selain itu mereka membagikan brosur dukungan untuk PDI Perjuangan dan Jokowi kepada pengguna jalan. Ridwan dari Fakultas Hukum UBK mengatakan pencalonan Jokowi telah memberi harapan baru bagi bangsa Indonesia, untuk bangkit kembali dari keterpurukan di segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kami akan terus mengajak semua elemen bangsa untuk memberikan dukungan bagi PDIP dan Capres Jokowi," ujar Ridwan.
Sembari menyanyikan Lagu Indonesia Raya, para mahasiswa bergantian berorasi mengomentari keprihatinan mereka terhadap berbagai permasalahan. Seperti permasalahan di Papua, pembakaran hutan di Riau dan masalah-masalah lainnya.
Selain itu mereka juga prihatin dengan lemahnya semangat kebangsaan, yang ditandai dengan kebijakan impor barang dan jasa yang kemudian berakibat mematikan kemandirian bangsa.
"Kami bukan hanya bangsa konsumen. Kami juga bisa menjadi bangsa produsen yang tangguh termasuk tangguh dalam memproduksi pangan sendiri," ujar Ridwan.
Oleh sebab itu, mahasiswa UBK mengambil sikap dengan mendukung PDIP dan Capres Jokowi dengan harapan agar partai yang memimpin bangsa ini mampu mengemban prinsip-prinsip kebangsaan, kerakyatan dan kemandirian.
ARM sendiri terdiri dari berbagai komponen buruh, tani, pedagang kaki lima, supir. ARM sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungan bagi PDIP dan Jokowi di Jakarta, Bandung, Nusa Tenggara Barat dan Medan. Untuk pertama kalinya unsur mahasiswa menyatakan bergabung dalam aliansi tersebut.
Sumber :
jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar