Perekonomian Indonesia diprediksi akan lebih maksimal jika Joko
Widodo (Jokowi) calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) terpilih dalam pemilu presiden (pilpres) tahun 2014.
"Kalau dilihat dari minimal dan maksimalnya dalam perekonomian,
Jokowi cenderung lebih ke arah maksimal," ujar Direktur Eksekutif
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi dalam diskusi panel
"Pengaruh Pemilu 2014, Efek Jokowi, dan Piala Dunia pada Pasar Modal dan
Perekonomian Indonesia," di Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Menurut survei yang dilakukan LSI November 2013 lalu, suara PDIP akan
meraih 37 persen jika mencalonkan Jokowi pada pilpres mendatang.
Sebalikya jika tidak, suara PDIP akan turun ke 14 persen.
"Efek Jokowi sudah nyata pada survei. Jokowi di atas angin dan
peluang terpilihnya sangat besar. Meski empat bulan kedepan banyak
kemungkinan yang akan terjadi," katanya.
Sebelum nama Jokowi muncul, Dodi mengatakan, nama capres Gerindra
Prabowo Subianto berada di atas angin. Namun setelah itu berangsur
hilang. Sedangkan, capres Partai Golkar Aburizal Bakrie suaranya yang
dulu sempat naik justru terus turun sekarang. "Beda dengan Jokowi yang
trennya meningkat," imbuhnya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar