Rabu, 19 Maret 2014

Jokowi: Remaja Jangan Cuma Twiteran & Facebook-an

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran dengan generasi muda masa kini. Menurut dia, sudah ada gejala para pemuda terutama yang masih sekolah sudah kehilangan empati terhadap sesamanya.
Seharusnya, kata Jokowi, sekolah mampu menumbuhkan rasa sosial para siswa.  "Jangan hanya siswa itu main twitter, facebook, path, instagram," kata Jokowi dihadapan kepala sekolah SMA/SMK hasil lelang jabatan pada Rabu (19/3/2014).
Para kepala sekolah hasil lelang, kata Jokowi, harus bisa menumbuhkan semangat pendidikan yang tidak hanya sekedar pelajaran. "Tapi bagaimana siswa memahami situasi lingkungan."
Untuk itu, dia berharap para pemenang lelang memiliki kreativitas. Termasuk membuat rencana penataan bangunan sekolah. "Tata ruang sekolah itu perlu dipercantik, jangan kaku," ujarnya.
Proses lelang untuk menduduki jabatan di lingkungan DKI sudah 1,5 tahun diberlakukan oleh Jokowi. Jabatan yang dilelang selain kepala sekolah, camat, lurah, dan kepala suku dinas. Hasil dari proses ini, menurut Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, jabatan teknis itu harus dipegang oleh mereka yang mempunyai kompetensi.
Sebelumnya, kata dia, banyak pejabat yang diangkat menduduki posisi tertentu tidak menguasai tugas-tugasnya. "Dengan cara lelang, hanya mereka yang kompeten yang akan dipilih," kata Basuki alias Ahok itu.

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar