Bagi pelaku pasar modal Indonesia, pemilihan umum (pemilu) 2014 sudah
berakhir. Pasar sudah berasumsi Joko Widodo (Jokowi) akan memenangkan
pemilu mendatang dengan sejumlah harapan di bawah kepemimpinan capres
dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Syailendra Capital, Jos
Parengkuan, di Graha CIMB Niaga, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2014) dalam
diskusi panel 'Efek Pemilu 2014 dan Piala Dunia pada Pasar Modal dan
Perekonomian Indonesia'.
"Pasar saat ini sudah menganggap pemilu berakhir, dengan asumsi
Jokowi pemenangnya. Ini terlihat dari pergerakan pasar Jumat (14/3)
lalu. Pagi saya cek masih minus, siang mulai bergerak, lalu pas
penutupan swing sampai 4,6 persen," papar Jos.
Pasar menaruh harapan besar pada Jokowi. Mantan Wali Kota Solo ini
diperkirakan akan membentuk pemerintahan yang bersih dan profesional,
pengambilan keputusan yang tegas dan pragmatis, tidak birokratis dan
tidak populis.
"Reformasi struktural juga. Pasar menginginkan pembangunan
infrastruktur, pengurangan subsidi, iklim investasi yang lebih kondusif,
dan pembangunan basis manufaktur Indonesia serta meningkatkan nilai
tambah produk dalam negeri," ujar Jos.
Menurut Jos, efektivitas kepemimpinan Jokowi juga akan ditentukan
sosok yang akan menjadi wakil presiden. Jokowi membutuhkan sosok yang
bisa mengikuti gaya kepemimpinannya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar