Rabu, 21 Mei 2014

Survei SMRC: Elektabilitas Jokowi Anjlok, Prabowo Naik Signifikan

Elektabilitas capres yang diusung PDI Perjuangan, Joko Widodo mulai mengalami penurunan. Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terhadap 2.040 koresponden.
"Menurut indikator tren suka tokoh terhadap Jokowi terjadi penurunan. Pada bulan Maret tren suka terhadap Jokowi ada 93 persen tapi di akhir April turun menjadi 85 persen," kata Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) Djayadi Hanan dalam diskusi kebijakan publik di FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2014).
Sedangkan untuk elektabilitas Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra menunjukkan kenaikan.
"Hal yang berbeda didapati dari tren suka terhadap Prabowo Subianto. Di bulan Maret 74 persen masyarakat menyukai Prabowo, namun di akhir April meningkat menjadi 82 persen," papar Djayadi.
Berdasarkan temuan survei tersebut, lanjut Djayadi, kemudian muncul pertanyaan apa yang membuat elektabilitas Jokowi menurun. "Ini kan menandakan ada sesuatu yang terjadi sehingga orang menjadi tidak suka dengan Jokowi," paparnya.
Sedangkan dari segi kriteria calon presiden yang didambakan rakyat, Prabowo berada di peringkat pertama terkait ketegasan sebesar 51 persen. Sedangkan Jokowi berada di peringkat kedua sebesar 29 persen.
Tak hanya tegas, khalayak juga mendambakan pemimpin yang perhatian pada rakyat. Dari sisi tersebut, Jokowi berada di peringkat pertama dengan perolehan persentase sebesar 55 persen sedangkan Prabowo berada di bawahnya dengan persentase 23 persen.
Survei SMRC dilakukan dengan metode wawancara pada Maret 2014. Dalam survei ini, SMRC melakukan wawancara terhadap 2.040 koresponden dan margin of error 2.2 persen.  [did/merdeka]

4 komentar:

  1. Survey itu kan pake sampel bukan populasi. Jd kedalaman dan kebenarannya tdk bisa jd patokan 100%. Maju terus Pak Jokowi masyarakat di akar rumput jauh dr perkotaan dan lembaga riset adalah amunisi pemenanganmu.

    BalasHapus
  2. Semangat pk jokojek....weslah insaalloh sampyan Dari president..aamiin

    BalasHapus
  3. Mau ga jeblok gmn, kampanye hitam jkw dr kmrn2 berkibar trs di fb, tmn2ku aja byk yg jd ga percaya, pdhl tdnya dukung jkw, aku repot jelasin satu persatu, rasanya pgn teriaaak :´(, aku add pin jokowi presiden smp 3 pin aku punya, aku minta ada 1 admin khusus bag pengklarifikasian isu negatif jkw, tp blom di respon, pasrah aja kali yah, jd stres sndr baca2 black campaign jkw yg sehari munculnya berkali kali, malah byk yg nge like pula, hufh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar Hana, kita sdh ikhtiar sampaikan kebaikan kpd siapapun. Serahkan saja semuanya kpd Allah yg tdk pernah tertidur dan tdk akan memenangkan kejahatan thdp kebaikan. Kita tetap memohon perlindunganNya agar kita semua tdk terkelabui bisikan syaitan.

      Hapus