Jusuf Kalla tidak terima Joko Widodo, partner-nya di Pilpres nanti,
disebut sebagai capres boneka. Menurutnya, Jokowi, sapaan Joko Widodo,
maju karena diberi amanah oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Engga
dong. Ibu Mega (Ketua Umum PDIP) punya watak konsisten, memberi
tanggung jawab yang dipilihnya. Sangat delegasikan," ujar pria yang
akrab disapa JK ini, di kediamannya, Jl Brawijaya No 6, Dharmawangsa,
Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2014)
Wakil Presiden periode 2004-2009 ini
menuturkan, Megawati sebagai ketua umum partai berhak menunjuk siapa
yang akan diberikan mandat untuk jadi capres dari partai berlogo banteng
tersebut.
Kendati begitu, JK pun menegaskan jika Jokowi terpilih
sebagai presiden, sepenuhnya kebijakan yang diambil pemerintah tidak ada
kaitannya dengan partai pendukungnya.
"Ini kan amanah yang sudah
dijalankan. Kalau jadi presiden, dia harus menjalankan sesuai amanah
sebagai kewenangan presiden, jadi bukan boneka," tegas JK.
Sebelumnya,
capres Gerindra Prabowo Subianto, menyindir ada capres boneka yang
bakal meramaikan Pilpres Juli mendatang. Sindiran itu dia sampaikan di
hadapan ribuan simpatisan Gerindra saat berkampanye di Gelora Bung
Karno.
"Kalian mau dipimpin boneka-boneka? Mau punya presiden boneka?" teriak Prabowo di Gelora Bung Karno, Minggu (23/3/2014).
"Tanggal
9 April pilihannya sangat jelas, antara antek negara lain atau
Indonesia yang berdiri di atas kakinya sendiri," kata Prabowo. [lia/merdeka]
Antek negara asing? Ini statemen samar dan perlu dijelaskan apa maksudnya dan kpd siapa tujuan sebutan itu dimaksud. Menurut gue pergaulan internasional itu suatu kewajaran sepanjang tdk tunduk pd negara manapun demi kemajuan dan kemandirian negara. Pak Prabowo sepanjang jd tentara apa gak pernah pake M16 atau AK47 gitu? Saat ini RI pun kerjasama ToT dan joint production jet tempur Gen 4,5 KIFX dan KS Changbogo dg Korsel dan rudal C705 dg China. Kalau teknologi highteck ini sdh dikuasai RI maka saat itulah RI mandiri. Apakah nasib RI ingin sprt Korut yg diisolir internasional, kan tdk? Jokowi justeru sdh memulai pengadaan daging sapi dr NTT dan beras dari Sulsesl utk melepaskab diri dr ketegantungan impor dr negara lain, apakah itu bukan langkah menuju kemandirian? Pergaulan internasional itu perlu tp kemandirian bangsa juga wajib kan?
BalasHapus