Rabu, 21 Mei 2014

Seknas Jokowi Surabaya Dideklarasikan

Relawan pemenangan Joko Widodo (Jokowi), terus bertambah di Surabaya, Jawa Timur. Kali ini, giliran Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia atau disingkat Seknas Jokowi, hari ini (21/5/2014) mendeklarasikan diri. Seknas Jokowi, dihuni para aktivis lintas sektor dan jaringan.
Menurut Ketua Seknas Jokowi, Diana AV Sasa, deklarasi ini menandai peresmian salah satu relawan Jokowi di Kota Pahlawan. Deklarasi ini juga upaya memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 9 Juli mendatang.
"Ini (deklarasi) sebagai legitimasi keberadaan salah satu relawan Jokowi di Surabaya.
Kita akan lebih fokus pada dukungan kritis, jadi kita ingin mendukung Jokowi tapi tetap memberikan masukan-masukan bagi kepemimpinannya kelak, jika dia (Jokowi) terpilih," kata Diana AV Sasa di sela deklarasi.
Dalam deklarasi itu, Seknas Jokowi menerbitkan beberapa poin penting sebagai pernyataan sikap, yang akan direkomendasikan sebagai agenda prioritas. Poin itu antara lain, penuntasan dan pemenuhan hak-hak dasar korban lumpur Lapindo Brantas secara menyeluruh, beserta pemulihan kerusakan lingkungan dan sosial sebagai akibat luapan lumpur di Sidoarjo itu.
Kemudian menekankan akan pentingnya jaminan keamanan dan kebebasan beragama, beribadah, dan berkeyakinan, serta menindak tegas pelaku kekerasan atas nama agama. Poin berikutnya, menekankan jaminan konstitusi atas penjaminan upah dan penghidupan layak bagi buruh. Tak kalah penting, menyoroti persoalan undang-undang pokok agraria, serta memberi jaminan serta perlindungan hak-hak nelayan atas perairan dan pesisir dari ancaman penjarahan.
Selain deklarasi, juga digelar diskusi mengenai buku: Piagam Jalan Kemandirian Bangsa, yang diterbitkan Seknas Jokowi sebagai kerangka kebijakan untuk Jokowi-Jusuf Kalla. "Kami menghadirkan beberapa tokoh tingkat lokal untuk membahas buku ini. Buku ini akan kami sodorkan ke Jokowi sebagai kerangka kebijakan beliau nanti," ungkap dia.
Seknas Jokowi, lanjut dia, fokus pada aksi propaganda dan opini building, yang akan memberikan pendidikan politik pada masyarakat melalui berbagai media. "Kita akan memfokuskan diri pada sisi edukasi dan pemahaman akan pentingnya memilih dan tidak golput dalam Pilpres nanti, juga mengapa pemilih harus memilih Jokowi-JK."
Di tempat yang sama, anggota Seknas Jokowi, Hengky Kurniadi menambahkan, bersatunya berbagai elemen masyarakat untuk mendukung Jokowi ini, merupakan sinergi sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang baik.
"Nanti, kita akan turun ke bawah. Semua titik-titik simpul yang se-visi akan kita gandeng, yang menginginkan kerakyatan lebih menonjol akan kami dekati. Semua jaringan masyarakat akan kita rangkul untuk memenangkan Jokowi," sahut Hengky.
Henky melanjutkan, pentingnya penerapan konsep-konsep pembangunan ke depan, yang lebih berkeadilan, termasuk pembangunan wilayah Indonesia timur dan barat. "Isu lingkungan hidup tentu akan lebih menonjol, termasuk penegakan HAM, juga kedaulatan hukum menjadi penting. Bukan hanya pencitraan tapi benar-benar sesuai dengan tafsir hukum, tidak menjadi dobel atau overlapping, tapi harus makin jelas," ucapnya.

Hadir di acara deklarasi itu, Wakil Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Hari Putri Lestari. "Berbagai kebijakan yang pro rakyat akan didorong agar menjadi prioritas pemerintahan Jokowi-Kalla, bila terpilih nanti. Khusus untuk buruh, Jokowi akan perjuangkan masalah kerja layak, upah layak, dan hidup layak. 3 hal ini sangat inti untuk diperjuangkan," tandas Hari Putri.  [hhw/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar