Para pedagang kaki lima terpecah dalam memberikan dukungan terhadap
calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Bila Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) menyatakan mendukung
Prabowo-Hatta, berbeda Forum Komunikasi Paguyuban PKL Sejahtera Kudus
menyatakan mendukung pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Ketua
Forum Komunikasi Paguyuban PKL Sejahtera Kudus, Mudloha didampingi
wakilnya Yulianto, menjelaskan tidak semua pedagang kaki lima itu masuk
dalam APKLI. T
terbukti para PKL di Kudus justru tidak tergabung di dalamnya tapi masuk dalam Paguyuban PKL Sejahtera.
"Makanya kami kaget ketika ada spanduk yang mengatasnamakan PKL
mendukung Prabowo-Hatta. Kami ini juga pedagang kaki lima tapi tidak
mendukung pasangan itu, tapi mendukung Jokowi-JK," kata Mudloha, Rabu
(21/5/2014).
Dukungan mereka diarahkan kepada Jokowi-JK, dengan
alasan mereka mengenal Jokowi karena bisa memindahkan pedagang kaki
lima tanpa kekerasan.
"Kami kagum sama Pak Jokowi yang mampu memindahkan PKL tanpa harus
menggusur dan menempatkan PKL di lokasi yang layak untuk berjualan,"
jelasnya.
Dukungan terhadap Jokowi justru dilakukan sebelum
APKLI mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Hatta. "Kami dari dulu
mendukung Jokowi.
Sejak menjadi Walikota Solo sampai Gubernur DKI, Jokowi selalu dekat
dengan rakyat kecil seperti kami dan tahu apa yang diinginkan oleh wong
cilik," imbuhnya.
Dia menandaskan, tidak bergabung dalam APKLI
karena banyak anggota dari paguyuban ini yang diklaim sebagai anggota
APKLI. Selain itu, karena ketua APKLI tidak pernah bersentuhan dengan
dengan pedagang.
"Apalagi ketuanya bukan dari kalangan pedagang
kaki lima seperti kami tapi malah pejabat yang tidak tahu bagaimana
keinginan dari teman-teman PKL," tuturnya.
Dalam waktu dekat ini, Forum Komunikasi Paguyuban PKL Sejahtera Kudus akan menggelar deklarasi dukungan ke Jokowi-JK.
"Anggota kami ada 1.415 orang di wilayah Kudus saja, dan kemungkinan
akan terus bertambah. Minggu depan kita akan deklarasikan dukungan PKL
se Kudus kepada pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla," ucapnya. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar