Sabtu, 10 Mei 2014

Langkah Jokowi ke Manado Sia-sia

Keberangkatan calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo akrab disapa Jokowi ke Manado, Sulawesi Utara dinilai sia-sia. Sebab suara PDI Perjuangan disana sudah aman.
Hal itu disampaikan pengamat politik Burhanuddin Muchtadi dalam acara Temu Raya Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2014).
"Ngapain (Joko Widodo) kesana. Itu buang-buang waktu," sindir Burhanuddin saat mengisi acara itu.
Menurutnya, suara PDIP diwilayah itu saat ini masih aman. Sebaiknya, kata Burhanuddin Jokowi mengunjungi wilayah-wilayah yang PDIP belum menguasainya. Tentu hal itu akan memaksimalkan suaranya.
"Sebaiknya Jokowi pergi ke Sulawesi Tengah, Selatan atau Tenggara," ucapnya.
Burhanuddin juga menilai kepergian Jokowi ke Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu juga dianggap sia-sia. Alhasil, Jokowi harus menerima reaksi negatif dari masyarakat. "NTB (Nusa Tenggara Barat) lebih prioritas ketimbang NTT. Dapat negatifnya malah karena tinggalkan Jakarta," tandasnya.  [bay/inilah]

2 komentar:

  1. Kritik.sekaligus solusi, bgs pa burhan

    BalasHapus
  2. Sdh bisa ditebak sebelumnya, budaya blusukan akan terus bahkan semakin ditingkatkan P Jokowi. Selain senang mendekati, melihat dan mendengar apa kata rakyat di luar kota Solo dan Jkrt, juga sbg bentuk upaya asesmen yaitu “Suatu penilaian yang komprehensif dan melibatkan anggota tim untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan yang mana hsil keputusannya dapat digunakan untuk layanan berbagai bidang yang dibutuhkan masyarakat sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembangunan fisik dan mental baik utk Jakarta maupun kepentingan nasional bila terpilih sbg presiden kelak. Jadi, ini lbh dr sekedar kampanye yg anda anggap sia2 terkait suara walaupun suara PDIP aman di daerah tsb. Ini suatu jawaban bahwa Jokowi dan PDIP tdk merasa jumawa.

    BalasHapus