Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, tidak mempermasalahkan banyaknya komentar yang menyebutnya sebagai calon presiden tanpa pengalaman. "Memang pengalaman saya sebagai presiden belum ada. Banyak yang mempermasalahkan, ya memang saya belum ada pengalaman," katanya saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Universitas Negeri Manado di Tomohon, Sabtu, 10 Mei 2014.
Tapi, ia menegaskan, meski ia tidak punya pengalaman sebagai presiden, pengalaman sebagai kepala daerah menjadi amunisi yang cukup untuk menjadi presiden. Jokowi mengatakan pengaturan atau manajemen di tingkat pemerintahan daerah sama dengan pemerintahan di tingkat pusat.
"Dengan pengalaman memerintah wilayah yang kecil di Solo, itu kan ada juga dinas-dinas, itu tugas dan fungsinya kan seperti menteri. Lalu masuk ke Jakarta, provinsi yang lebih besar, dinas-dinas juga ada dan sama seperti menteri. Saya sudah melalui tahapan itu," katanya.
Jokowi menyebutkan hal yang kurang dalam pemerintahan sekarang adalah manajemen pengendalian. Menurut dia, inilah yang menjadi pemicu munculnya berbagai masalah dalam pemerintahan. Selain itu, sistem pemerintahan saat ini sulit diawasi. "Dan yang terpenting harus ada fokus. Sebuah pekerjaan kalau fokus itu gampang. Pemerintah sekarang itu tidak ada fokus," katanya.
Dalam kunjungan singkatnya di Manado, Jokowi blusukan ke Pasar Beriman, Tomohon. Ia kemudian melakukan pertemuan tertutup dengan Sinode Gereja Masehi Injil di Minahasa. Jokowi kemudian memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Universitas Negeri Manado di Bukit Inspirasi, Tomohon. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar