Nama Jusuf Kalla dan Abraham Samad mencuat sebagai pendamping Joko Widodo di pemilihan presiden 2014. Partai NasDem yang berkoalisi dengan PDIP mengakui dua nama tersebut direkomendasikan sebagai calon wakil presiden.
"Apa
yang disampaikan Jokowi sesuatu yang luar biasa. Dua tokoh ini yang
direkomendasikan NasDem," kata Sekjen NasDem Patrice Rio Capella ketika
dikonfirmasi, Sabtu (10/5/2014).
Patrice kemudian menjelaskan
kelebihan calon pendamping Jokowi itu. Bila ditilik dari pengalaman, JK
memiliki kelebihan tersebut. "Dengan pengalaman nasional dan
internasional orang memahami langam politik JK. Orang tahu kemampuan
politik JK," imbuhnya.
Sementara Samad berani membuat gebrakan
saat menjadi ketua KPK. Samad dengan KPK menangkap dua ketua umum partai
politik yakni Anas Urbaningrum dan Lutfi Hasan Ishaaq serta Ketua MK
Akil Mochtar.
"Itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Dia punya komitmen memimpin lembaga antikorupsi," ungkapnya.
Patrice
mengatakan untuk membangun Indonesia membutuhkan ketangkasan. Samad,
katanya, merupakan figur muda yang dibutuhkan untuk membangun negeri
dengan kecepatan dan kekuatan.
Mengenai deklarasi calon wakil
presiden, Patrice mengatakan akan secepatnya mengumumkan ke publik.
"Karena waktu itu berjalan terus. Tinggal enam hari. Memenuhi
persyaratan itu dua minggu, jadi waktunya cukup singkat untuk
berkampanye dalam hal memenangkan pertaruangan pilpres. Butuh
pembentukan opini daerah," ungkapnya. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar