Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad, mengatakan presiden terpilih Joko Widodo pernah menawarkan jabatan menteri.
Namun, tawaran tersebut langsung ditolak oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal 'Ical' Bakrie.
"Pak Ical mengatakan tidak. Golkar memutuskan berada di luar
pemerintahan. Tapi kita akan mendukung pemerintahan," ujar Fadel di PP
Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Menurut Fadel, tawaran tersebut bermula saat Joko Widodo bercerita
kepada Ical kalau dia kesulitan menentukan nama-nama menteri yang akan
dipilih dalam pemerintahannya bersama Jusuf Kalla.
"Pak Jokowi cerita ke Pak Ical bahwa dia kesulitan menentukan siapa
siapa yang akan jadi menteri. Nama begitu banyak, dia menawarkan
bagaimana kalau Golkar ikut di dalamnya," kisah bekas Menteri Kelautan
dan Perikanan itu.
Terkait persaingan politik, Fadel mengatakan tidak ada sama sekali
unsur di dalamnya walau Golkar yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih
kalah dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden.
Buktinya, kata dia, Ical mau bertemu dengan Joko Widodo. Bahkan,
lanjut dia, jika tidak ada halangan, Ical akan menghadiri pelantikan
Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar