Jumat, 17 Oktober 2014

Ketua Tim Transisi Jokowi Datangi KPK, Untuk Apa?

Mantan ketua tim transisi presiden terpilih Joko Widodo, Rini Soemarno, bersama deputinya, Hasto Kristiyanto, mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar pukul 13.30. Rini yang mengenakan blazer warna putih dan Hasto mengenakan kemeja batik bermotif warna merah itu tak mau berkomentar ketika ditanya apakah tujuannya ke KPK untuk menyerahkan daftar kandidat menteri kabinetnya Jokowi.
Rini dan Hasto memilih langsung masuk ke lobi gedung yang terletak di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan itu. Sekitar pukul 13.37, keduanya masih duduk di kursi yang terletak di sudut gedung KPK, dekat resepsionis. Mereka menunggu izin untuk naik menemui perwakilan dari KPK.
Tadi pagi, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengaku Jokowi belum meminta lembaganya untuk menelusuri rekam jejak kandidat menteri. Menurut dia, Jokowi masih punya kesempatan untuk meminta KPK menelisik kandidat menteri tersebut diduga terlibat kasus rasuah atau tidak.
"Saya kira segera saja, perlu segera menyampaikan (daftar nama menteri)," kata Busyro. Meski Jokowi akan mengumumkan postur kabinetnya empat hari lagi atau 21 Oktober nanti, dia menjamin KPK masih bisa menelisik dengan baik.
KPK, kata Busyro, sudah mempunyai data nama-nama yang diduga terlibat korupsi sehingga tak terlalu sulit. "Kami kan sudah ada data, sehari saja cukup," ujar mantan Komisioner Komisi Yudisial itu.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar