Jumat, 17 Oktober 2014

Catat! Jokowi Janji Bertemu Dewan Pers 3 Bulan Sekali

Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berjanji menggelar pertemuan bersama Dewan Pers setiap tiga bulan sekali. Tujuan pertemuan itu untuk membahas beragam persoalan pers di Indonesia bersama presiden yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014 tersebut.
"Di forum itu, kami akan dorong penuntasan sejumlah kasus, khususnya kasus Udin yang tak kunjung selesai," kata Bagir di sela menghadiri Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) III dan Indonesia Media Research Awards and Summit (IMRAS) I di Hotel Rich Yogyakarta pada Jumat (17/10/2014).
Menurut Bagir, desakan lembaganya dan sejumlah organisasi wartawan serta masyarakat sipil dalam isu penuntasan kasus Udin selama ini sudah menghasilkan sejumlah kemajuan. Bagir mencontohkan, wacana kasus ini akan kedaluwarsa setelah berusia 18 tahun berhasil ditolak dan logikanya terbantahkan. "Belum ada tersangka yang diperiksa tidak mungkin kedaluwarsa," kata dia.
Bagir menambahkan kampanye penuntasan kasus Udin harus terus disuarakan. Meskipun hanya memakan satu korban jurnalis, dia melanjutkan, penuntasannya penting bagi masa depan kebebasan pers di Indonesia. "Desakannya ke mana saja (lembaga negara) yang bisa menyelesaikan (kasus Udin)," kata Bagir.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah DIY juga menyatakan kasus Udin belum kadaluwarsa. Pernyataan itu muncul, salah satunya saat jajaran pimpinan Polda DIY, beraudiensi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta pada Agustus 2014 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar