Gitaris Slank sekaligus salah satu panitia pawai budaya
Joko Widodo, Abdee Negara, mengatakan belum ada kepastian ihwal
kendaraan yang akan ditunggangi presiden terpilih dalam pawai Senin
mendatang, 20 Oktober 2014. Pasalnya, puluhan komunitas yang mendaftar
mempunyai usulan yang berbeda dan unik.
"Kami harus
mempertimbangkan soal keamanan juga, makanya masih kami tampung dulu.
Keputusannya bisa hari Minggu, bisa Senin," kata dia saat dihubungi
Tempo, Jumat (17/10/2014).
Beberapa
usulan kendaraan tersebut antara lain bus tanpa kap, sepeda gowes,
mobil hias, dan sebagainya. Sebelumnya, Jokowi santer disebut-sebut akan
menaiki kereta kuda atau andong. Namun, Abdee menegaskan belum ada
kepastian soal andong.
Kuda
tersebut milik warga Kelurahan Jajar, Mas Ngabehi Mudjiono, yang
merupakan anggota keluarga peternak kuda secara turun-temurun. Mudjiono
mengatakan kereta kencana yang dikendarai Jokowi akan ditarik oleh dua
ekor kuda yang bernama Srikandi dan Agustin. Sebenarnya, ia
mempersiapkan empat kuda untuk dibawa ke Jakarta. Semua kuda itu
merupakan kuda keturunan Australia.
Bila
kemudian Jokowi tidak jadi naik andong, Abdee mengaku belum dapat
membayangkan kekecewaan Mudjiono. "Memang alternatifnya ke sana
(andong), tapi belum difix-kan. Kami masih mempertimbangkan aspek
keamanannya. Yang jelas tidak naik kereta kencana," ujarnya. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar