Di hari terakhirnya di Balai Kota, tidak ada kejutan yang diberikan
oleh para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melepas Joko Widodo
(Jokowi). Hal tersebut berbeda jauh dengan yang dilakukan para SKPD
saat melepas gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo (Foke).
Usut punya usut, ternyata Jokowi tidak ingin ada pelepasan meriah
untuknya seperti yang dilakukan pada Foke.
Padahal, SKPD sudah melakukan
persiapan untuk melepas gubernur dengan meriah. Bahkan, penari dan
Abang None pun sudah siap.
"Iya sepertinya tidak jadi. Karena Bapak tidak mau," kata Tono, salah satu protokoler di Balai Kota DKI, Jumat (17/10).
Jokowi sendiri usai bersalaman dengan wakilnya, Basuki Tjahaja
Purnama, kemudian berkeliling Blok G Balai Kota DKI. Setelah itu, Jokowi
pun meninggalkan balai kota.
Jokowi hanya dilepas oleh beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
warga yang ada di balai kota. Termasuk di dalamnya para wartawan.
Presiden terpilih ini meninggalkan balai kota mengendarai mobil Innova
bernomor polisi B 1982 SID dengan pengawalan anggota Pasukan Pengamanan
Presiden (Paspampres). [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar