Bukan Hadi Rudyatmo namanya kalau tak mengumbar pernyataan
mengejutkan. Baru saja, Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Walikota Solo
ini, berniat akan mengundurkan diri dari jabatan ketua partai moncong
putih di Kota Bengawan.
Bersamaan dengan deklarasi Capres-Cawapres Jokowi-JK, Senin (19/5/2014),
Rudy, panggilan akrab dia, tetap komitmen menyatakan mundur dari jabatan
Ketua DPC PDI Perjuangan, jika perolehan suara Capres PDI Perjuangan di
Solo dalam Pilpres Juli mendatang, kurang dari 76 persen.
''Kalau tidak lebih 76 persen, saya akan mundur,'' kata Rudy.
Rudy menyatakan, tetap akan menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan
lantaran seluruh struktural partai tidak menginginkan pengunduran diri.
Namun, kesedian tetap sebagai Ketua DPC dengan syarat capaian perolehan
suara pasangan Capres dan Cawapres PDIP tidak kurang dari 76 persen.
''Kalau
Pilpres masih ada yang mengkhianati dan perolehan suaranya dibawah
ambang batas yang ditetapkan, ya mari kita sama-sama, mau mengundurkan
diri. Terserah. Namun, saya tidak akan mengajak kawan-kawan untuk
mengundurkan diri,'' katanya.
Saat dicegat sebelum meninggalkan
Kantor DPC PDI Perjuangan Brengosan, Rudy mengingatkan, agar pernyataan
yang sudah disampaikan struktural partai bahwasanya tetap menginginkan
Rudy menjabat harus disertai dengan ketulusan dan keikhlasan.
Disampaikan
pula, selama ini, Rudy merasa ada upaya untuk menghancurkan PDI
Perjuangan Solo dan Boyolali sejak dulu. Namun, Rudy mengaku lebih
banyak diam. Dia memilih berupaya menunjukkan kerja partai, bukan
mementingkan diri sendiri.
Kalau kegagalan hanya dengan minta
maaf, kata Rudy, itu bukan pendidikan kader di PDI Perjuangan. Biar DPD
dan DPP partai itu tahu, bahwa kegagalan seorang pemimpin itu tidak
cukup untuk meminta maaf. Itu harus dipertanggung-jawabkan bagaimana
untuk mengembalikan kegagalan itu.
''Kegagalan demi kegagalan dibiarkan maka PDIP akan hancur,'' ujarnya. [republika]
Jangan menargetkan terlalu tinggi Pak Rudy. Menurut gue yg terpenting Jokowi-JK berhasil terpilih sbg Presiden/Wapres 2014-2019 dlm proses pemenangan yg solid, tanpa memfitnah dan bersih dr money politik. Itu sj sdh sgt berharga, anda jg perlu menghargai perjuangan para pendukung Jokowi-JK dr luar parpol yg dg sabar dan tetap optimis utk menuju kemenangan pilpres 2014. Gue sarankan anda tak mudah emosi Pak Rudy. Tenang tp untuk Menang!
BalasHapus