Senin, 19 Mei 2014

Jokowi-Jusuf Kalla Minta Penundaan Tes Kesehatan

Kandidat calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla meminta penundaan jadwal tes kesehatan, kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Hadar Nafis Gumay.
"Jadwal pemeriksaan itu sedang dikoordinasikan karena seharusnya menurut prosedur itu kalau hari ini mendaftar, besok langsung pemeriksaan kesehatan. Tetapi kelihatannya mereka mengusulkan untuk ditunda," kata Hadar di Gedung KPU Pusat Jakarta, Senin.
Ia mengatakan KPU sudah menyiapkan surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, untuk bagi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
"Tadinya sudah kami siapkan surat pengantar itu, tetapi kami belum bisa mengeluarkan surat pengantar itu karena ada permintaan ditunda dari mereka," kata Hadar.
KPU dan petugas penghubung masih berkoordinasi untuk menentukan jadwal pemeriksaan kesehatan Jokowi dan Jusuf Kalla.
KPU berharap keduanya paling lambat bisa menjalani pemeriksaan kesehatan pada Rabu (21/5) karena waktu verifikasi dokumen persyaratan calon presiden dan calon wakil presiden terbatas.
"Dokumen persyaratan itu harus kami verifikasi, termasuk hasil tes kesehatan. Verifikasi itu harus sudah kami selesaikan dan kami sampaikan pada 24 Mei," jelas Hadar.
Tahapan pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon presiden dan calon wakil presiden dijadwalkan berlangsung selama lima hari mulai Senin hingga Jumat (23/5).
KPU dan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia sudah membentuk Tim Penilai Kesehatan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2014 untuk memeriksa kondisi kesehatan para peserta pemilihan presiden.

Kelelahan
Faktor kelelahan, ternyata menjadi faktor utama dibalik permintaan bakal calon presiden Joko Widodo kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar bersedia mengundur jadwal pemeriksaan kesehatan dirinya. Sejatinya, Jokowi dan pasangannya Jusuf Kalla akan cek kesehatan Selasa (20/5) atau sehari setelah pendaftaran dilakukan.
Menurut petugas penghubung PDI Perjuangan Agustiani Tio Fridelina Sitorus di KPU, ada beberapa faktor yang membuat Jokowi-JK sangat kelelahan. Antara lain, karena keduanya sejak beberapa hari terakhir sibuk melakukan berbagai aktivitas politik menjelang pendaftaran. Bahkan setiap harinya hingga larut malam.
“Seperti Pak JK, itu baru tiba dari luar kota. Begitu juga Jokowi, sampai larut malam kemarin begadang mematangkan proses pendaftaran. Karena itu kalau dipaksakan besok (pemeriksaan kesehatan), pasti mereka tidak fit. Karena itu kita minta waktu supaya malam ini bisa istirahat dulu,” ujarnya di Gedung KPU, Jakarta, Senin petang.
Alasan lain, sehari menjelang pemeriksaan kesehatan, pasangan calon kata wanita yang akrab disapa Mba Tio ini, juga harus menjalani puasa. Artinya kalau ketentuan dijalankan, maka hari ini juga Jokowi-JK sudah harus berpuasa.
“Makanya kita minta pengunduran. Nah penyelenggara pemilu meminta agar usulan diajukan secara resmi dan ditandatangani pasangan calon. Makanya kita lagi menunggu surat tersebut untuk diserahkan ke KPU,” katanya.
Saat ditanya kapan Jokowi-JK menginginkan jadwal pemeriksaan dilakukan, Tio belum dapat memastikan. Keputusan pengunduran katanya, diserahkan sepenuhnya pada kebijaksanaan komisioner KPU.
“Selain terkait permohonan pengunduran jadwal pemeriksaan kesehatan, kita juga tengah merampungkan beberapa persyaratan yang masih kurang. Rata-rata sih lebih kapada soft copy. Kita sudah menyanggupinya untuk diselesaikan secepatnya,” kata Tio. [antara,jpnn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar