Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla telah resmi
mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2014, ke Komisi Pemilihan
Umum, Senin (19/5/2014). Pasangan tersebut diusung oleh empat partai
politik yakni PDIP-NasDem-PKB-Hanura.
Jokowi-JK sudah mengunci diri dengan menyerahkan berkas pendaftaran secara resmi kepada KPU. Partai politik yang masih belum memberikan dukungan koalisinya, sudah tidak memiliki peluang lagi untuk mendukung Jokowi-JK.
Namun peluang masih terbuka lebar bagi parpol yang ingin menetapkan dukungan koalisi kepada pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sebab pasangan ini belum secara resmi mendaftarakan diri sebagai peserta Pilpres ke KPU.
Jokowi-JK mendaftarkan diri ke KPU dengan berbekal 49.962.738 (39,97%)
suara gabungan partai politik pengusung yakni PDIP-NasDem-PKB-Hanura. Jokowi-JK sudah mengunci diri dengan menyerahkan berkas pendaftaran secara resmi kepada KPU. Partai politik yang masih belum memberikan dukungan koalisinya, sudah tidak memiliki peluang lagi untuk mendukung Jokowi-JK.
Namun peluang masih terbuka lebar bagi parpol yang ingin menetapkan dukungan koalisi kepada pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sebab pasangan ini belum secara resmi mendaftarakan diri sebagai peserta Pilpres ke KPU.
Sementara Prabowo-Hatta Rajasa sejauh ini telah mengantongi dukungan sebanyak 61.137.746 (48,93%) suara gabungan partai politik pengusung yakni Gerindra-PPP-PKs-PAN-Golkar-PBB.
Bila dilihat dari porsi dukungan suara gabungan partai politik pengusung kedua pasangan capres tersebut, Jokowi-JK kalah dukungan. Namun pasangan ini mengandalkan citra diri yang positif, dan prestasi dalam pemerintahan yang diukir keduanya.
Jokowi-JK nyaris tak memiliki catatan pidana korupsi atau pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Sementara pasangan Prabowo-Hatta dibayangi presoalan dugaan pelanggaran HAM Prabowo di masa Orde Baru, saat masih aktif sebagai perwira Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Dukungan suara gabungan partai politik yang dikantongi Prabowo-Hatta masih bisa bertambah apabila Demokrat dan PKPI memberikan dukungan juga kepada pasangan ini. Masih terbuka peluang bagi Demokrat dan PKPI sampai Prabowo-Hatta resmi mendaftarkan diri ke KPU, besok. [Laela Zahra/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar