Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali muncul dalam soal UN
Bahasa Inggris. Entah ada muatan politis atau tidak, hal itu membuat
Mendikbud, Mohammad Nuh kecewa.
"Sama sekali saya tidak ada niatan,
dipikir saya seneng," ujar M. Nuh ketika diminta tanggapan apakah ada
muatan politis, sehingga mengharapkan dapat jatah bangku menteri, di
Gedung Dewi Sartika UNJ, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (16/4/2014).
Selain
kecewa, dirinya mengaku sedih jika munculnya nama tokoh capres dari
PDIP itu dikaitkan dengan dirinya. Pasalnya pembuatan soal UN sangat
rahasia, bahkan menteri tidak bisa ikut campur.
"Saya sangat
sedih, ini diluar kemampuan saya. Karena yang buat soal itu ada tim
sangat khusus yang kerahasiaanya bahkan saya tidak boleh tahu," ujarnya.
Ia
mengatakan pembuatan soal itu tidak boleh dikaitkan urusan politik. Hal
itu sudah dikatakan jauh-jauh hari sebelum UN berlangsung.
"Saya
katakan tidak ada urusan politik. justru dari awal saya menyampaikan
dunia pendidikan tidak boleh ditarik-tarik ke dunia politik praktis itu
stament yang selalu saya sampaikan. Kita tidak ridho tidak rela dan
tidak boleh UN harus kita jaga betul rohnya dari pendidikan," ungkapnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar