Jumat, 28 Maret 2014

Untuk Go International Jokowi Harus Didampingi Kabinet Profesional

Kandidat Tunggal Capres dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) sampai saat ini masih menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi menurut beberapa lembaga survey. Melihat kiprah Jokowi yang masih kurang pengalaman di dunia internasional timbul pertanyaan mampukah Jokowi menangani masalah internasional jika nantinya terpilih jadi presiden
"Siapapun presidennya dengan kemenlu dan sektor yang lain yg baik pasti bisa (memberi kebijakan luar negeri yang bagus), saat ini kita punya kementerian luar negeri yang cukup mumpuni," kata Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Beginda Pakpahan dalam diskusi Talking Asean, Pemilu 2014: Implikasinya Dalam Kebijakan Luar Negeri Indonesia Terhadap Asean di Gedung Habibie Center, Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/3/2014).
Beginda mencontohkan selama Jokowi memimpin Jakarta banyak black campaign dia diam dan fokus bekerja, sehingga kalau Jokowi jadi presiden diharapakan akan lebih fokus pada kerja.
Siapapun presidennya ke depan harus diimbangi dengan kabinet yang profesional karena kita sudah punya modal birokrat dan diplomat yang sangat baik. Namun dia juga tidak menutup kemungkinan jatah menteri nanti akan diberikan kepada partai pengusung.
Beginda juga menganggap kepemimpinan Jokowi di Jakarta sudah baik, walaupun sering diserang dengan black campaign dia diam dan fokus bekerja.
"Saya pikir jika Jokowi jadi presiden, seperti di Jakarta dia akan fokus bekerja," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi 1 DPR RI, Hayono Isman belum bisa mengomentari kemungkinan Jokowi menjadi presiden karena belum mendengar apapun tentang program, termasuk tentang asean.
Hayono yang juga peserta Konvensi Capres Partai Demokrat ini berharap siapapun presidennya mampu meneruskan kebijakan Presiden SBY yang dia anggap sangat baik dalam memposisikan Indonesia di ASEAN dan dunia Internasional "Siapapun presidennya harus menjadikan ASEAN tetap dinamis. Kita ingin memastikan ASEAN sebagai kawasan stabil,karena itu indonesia sbg salah satu pemimpin ASEAN harus mewujudkan itu," Pungkas Hayono dalam diskusi yang juga dihadiri beberapa perwakilan duta besar negara asing di Indonesia seperti Vietnam, Singapura dan India itu.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar