Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersyukur dengan banyaknya
politisi maupun partai politik yang berminat menjadi calon wakil
presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi). Bagi PDIP naiknya posisi tawar
mereka dalam kancah politik tidak lepas dari rahmat Allah SWT.
"Itu berkat rahmat Allah. PDIP bersyukur dan tidak akan sombong,"
kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP, Achmad Basarah kepada wartawan
di Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta, Jum'at (28/3/2014).
Basarah mengatakan PDIP membuka peluang koalisi dengan semua partai.
Menurutnya butuh kerjasama membangun Indonesia. Yang penting ada
kesamaan prinsip dalam koalisi. "PDIP tidak mau membangun kerjasama yang
transaksional," ujar Basarah.
PDIP menjadikan kesamaan ideologi sebagai pijakan koalisi. Basarah
menyatakan PDIP tidak mau mengulangi kesalahan Partai Demokrat yang
gagal membangun koalisi solid karena tidak mempertimbangkan aspek
ideologis. "Kami tidak ingin kerjasama yang hanya berorientasi
kekuasaan," katanya.
Basarah menyatakan partainya belum memutuskan mitra koalisi. "Itu hak
politik mereka (mau berkoalisi). Tapi apakah PDIP akan menerima itu
masih dalam proses pengkajian," ujarnya.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar