Setelah menetapkan Jokowi sebagai capres, PDIP kebanjiran 'penggemar'.
Sejumlah partai mulai merapat, lobi-lobi mulai dilakukan. Namun ada yang
menarik, yakni pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan parpol
'calon koalisi' dilakukan di Bandara. Apakah lobi bandara ini adalah
cikal bakal koalisi pencapresan Jokowi?
Ketua umum parpol pertama
yang menemui Mega setelah penetapan Jokowi jadi capres PDIP adalah
Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Keduanya bertemu di lounge VIP Bandara
Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (17/3/014) lalu.
Dalam pertemuan
itu, ada perbincangan antara keduanya. Kabarnya membahas rencana koalisi
PDIP-NasDem mendukung pencapresan Jokowi. Mega tentunya tak sendirian,
yang mendampinginya antara lain Puan Maharani dan Guruh Soekarnoputra.
Kemudian pada Selasa (25/3/2014) lalu, giliran Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang menemui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua
DPP PKB Hanif Dhakiri mengungkap adanya pertemuan Ketum PDIP Megawati
Soekarnoputri dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada Selasa
(25/3/2014) lalu. PKB pun tengah mempersiapkan format koalisi PDIP-PKB.
Pertemuan itu digelar di ruang VIP Sasana Manggala, Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Nah Jumat (28/3/2014) pagi tadi,
lagi-lagi Muhaimin 'kebetulan' bertemu dengan elite PDIP, lagi-lagi di
Bandara. Pertemuan Cak Imin dengan petinggi PDI Perjuangan di Bandara
Halim Perdanakusuma pagi ini memberikan sinyal kuat koalisi PDIP-PKB di
Pemilu 2014.
Pertemuan singkat itu diikuti Sekjen PDIP Tjahjo
Kumolo, Wasekjen Ahmad Basarah, Wasekjen Hasto Kristiyanto, Eriko
Sotarduga dan dua Ketua DPP yakni Bambang Wuryanto dan Trimedya
Panjaitan.
Kebetulan Cak Imin hendak ke Lombok untuk tugas
kedinasan. Sedangkan pengurus PDIP bertolak ke Palembang mengikuti
kampanye terbuka nasional. Cak Imin pun tak menyia-nyiakan momen ini.
Menakertrans ini langsung bicara peluang koalisi PDIP-PKB di Pilpres
2014.
"Kita sangat terbuka untuk peluang koalisi. PDIP dekat sudah lama sekali, dengan Demokrat juga," sebutnya.
Apakah
PDIP sedang menjajaki mitra koalisi untuk mensukseskan pencapresan
Jokowi? Ataukah partai menengah yang agresif mencari peluang mendapat
kursi menteri?
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar