Kandidat Tunggal Calon Presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) membenarkan pertemuannya dengan Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Yenny Wahid adalah pertemuan politik. Ini merupakan upaya untuk meloloskannya menjadi presiden dalam Pilpres 2014.
"Iya emang udah ketemu-ketemu, beberapa sama partai islam. Iya sebagai upaya (koalisi)," ujarnya usai kampanye di Lapangan Sumampir, Cilegon, Banten, Jumat (28/3/2014).
Jokowi mengharapkan pertemuan tersebut menjadi koalisi antara PDIP dengan partai islam, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan, dia pernah melakukan pertemuan dengan organisasi Islam, Muhammadiyah.
Pertemuan serupa sudah dilakukan Jokowi beberapa kali. Namun ia enggan mengungkap isi kesepakatan dalam kunjungannya itu secara terbuka. Sebab belum waktunya untuk menjadi konsumsi masyarakat.
"Emang udah ketemu tapi kan gak bisa kita expose. Akan lebih intensif setelah pileg," terangnya.
Setelah pemilihan legislatif, Jokowi akan lebih aktif untuk menghimpun massa, baik untuk massa Islam maupun nasionalis.
Seperti diketahui, Jokowi ternyata tidak hanya mengunjungi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Karena ia juga mengunjungi kediaman mantan presiden ke empat, Abdurrahman Wahid yang kerap disapa Gus Dur.
Menggunakan Toyota Innova hitam bernopol B 1124 BH Jokowi meninggalkan kediamannya Pukul 19.15 WIB. Kepergiannya diiringi dua mobil di belakang yang ditumpangi pengawalnya.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan telah merencanakan kepergiannya ke rumah Gus Dur di daerah Ciganjur, Jagakarsa sejak seminggu lalu. Dalam pertemuan itu Jokowi ditemui Sinta Nuriyah Wahid dan Yenny Wahid.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar