Senin, 13 Januari 2014

APBD Terlambat Ganggu Kinerja Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku terhambatnya penanganan banjir karena lambannya pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 sebesar 72,7T. Seperti diketahui, hingga saat ini DPRD belum juga merampungkan pengesahan RAPBD 2014.
"Ya jelas (terganggu). Kan APBD belum rampung. Tapi minggu ini dirampungkan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Minggu (13/01/2014).
Selain penanganan banjir, lanjut dia, banyak proyek yang molor termasuk pembayaran gaji pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Ya, molor semuanya dong. Rencananya untuk gaji pegawai juga. Kira-kira 72T lah. Kan belum rampung," kata dia.
Seperti diketahui, hingga saat ini DPRD masih belum mengesahkan RAPBD 2014 yang diajukan Jokowi beberapa waktu lalu. Padahal, menurut UU 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah mengatur batas akhir disahkannya RAPBD menjadi APBD pada satu bulan sebelum akhir tahun atau 30 November.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar