Hujan yang mengguyur Ibu Kota membuat banjir di sejumlah wilayah
Jakarta. Banyak pihak pun mengkritisi kinerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ketua DPR Marzuki Alie
enggan ikut mengkritisi kinerja pemimpin DKI Jakarta itu. "Biar
masyarakat yang menilai, karena masyarakat yang dijanjikan," kata
Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Marzuki
mengungkapkan dirinya tidak menjadi korban banjir. Sebab, kediamannya
berada di kawasan Halim, Jakarta Timur tidak terkena banjir.
"Halim
tidak rawan banjir dan saya tidak melewati kawasan banjir jadi tidak
halangan," kata politisi Demokrat itu.
Untuk itu, Marzuki
meminta masyarakat untuk menilai janji yang disampaikan Jokowi-Ahok saat
Pilkada DKI Jakarta. "Masyarakat yang dijanjikan sampaikan saja.
Masyarakat yang beri penilaian, tagihlah janji itu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menerbitkan
status siaga banjir sebagai langkah antisipasi menghadapi banjir. "Sore
nanti. Sekarang lagi disusun suratnya," ujar Joko Widodo atau akrab
disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/1/2014).
Jokowi
mengatakan, status siaga banjir yang akan dikeluarkan ini akan berlaku
di setiap penjuru Jakarta, mengingat beberapa lokasi di Jakarta sudah
terendam air.
Tujuan penerbitan siaga banjir tersebut, lanjut Jokowi, agar semua
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) langsung menindaklanjuti dengan
prosedur yang telah diatur. "Tapi ini belum darurat lho ya. Masih
siaga," kata Jokowi.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar