Senin, 13 Januari 2014

Maswadi Rauf Minta Mega Tak Dorong Jokowi untuk Nyapres

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Maswadi Rauf, mengatakan Ketua Umum PDIP sebagai politisi senior seharusnya tidak perlu mengikuti permintaan kadernya yang mendesak dirinya untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta,Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada pemilu presiden 2014.
Dia menilai, seharusnya Megawati justru mendorong Jokowi untuk mengali pengalaman dengan memimpin Jakarta dengan baik dan berhasil. “Kemauan ini seharusnya tidak dituruti oleh Megawati. Seharusnya, ia mendorong Jokowi untuk menimba pengalaman dan bertanggung jawab dalam memimpin Jakarta dengan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Jakarta,” ujarnya dalam pernyataan, Senin (13/1/2014).
Dengan pekerjaan besar mengatasi masalah banjir dan macet di Jakarta, Jokowi, menurutnya, harus fokus menyelesaikan komitmennya. Kalau Megawati ikut-ikutan mendukung Jokowi menjadi capres, artinya Megawati juga ikut mengganggu komitmen tersebut.
“Kalau elitenya ikut-ikutan merusak komitmen yang dibuatnya sendiri, maka rusak negara ini. Sesuatu yang berbeda belum tentu lebih baik, harus dibuktikan juga bahwa perbedaan itu memang mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” katanya lagi.
Maswadi melihat sampai saat ini berbagai usulan Jokowi mengatasi masalah Jakarta seperti melaksanakan aturan ganjir genap, melarang penjualan mobil murah sangat tidak implementatif. Usulan pemimpin menurutnya seharusnya benar-benar berdasarkan pemikiran yang baik dan tidak hanya sekedar mencari popularitas.
Dia menilai, apa yang terjadi pada Jokowi hanya bentuk pencitraan. “Jokowi itu memang memiliki style yang berbeda dengan pejabat lainnya. Gaya itu kemudian yang dikupas habis oleh media. Itu sama saja dengan pencitraan.”

Sumber :
republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar