Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau banjir hari ini, Senin 13
Januari 2014, di Pintu air Jembatan Merah, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Jokowi, yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi
Siahaan, mempertimbangkan untuk membuka pintu air itu dan mengalirkan
banjir ke Waduk Pluit.
Tinggi muka air di pintu air itu mencapai
170 cm atau berstatus Siaga 4 alias normal saat ditengok Jokowi lepas
tengah hari. Aliran air di badan Sungai Ciliwung Lama tersebut terlihat
disertai sampah yang cukup banyak.
Saat menginspeksi, Jokowi
menyatakan, kondisi pintu air Jembatan Merah masih aman. Jika limpahan
dari Pintu Air Manggarai cukup banyak akibat kiriman dari Depok dan
Katulampa, dia mengatakan, "Akan dibuka agar mengalir ke Pluit."
Sedangkan untuk Waduk Pluit, Jokowi mengatakan, pompa-pompa air akan
dicek secara berkala untuk memastikan dapat berfungsi dengan baik.
Sementara
itu, Manggas menyatakan, pemberlakuan status darurat banjir belum
dianggap mendesak. "Secara umum, kondisi pintu air masih siaga 2,"
katanya.
Dia menanggapi pernyataan bos-nya yang mengatakan
sedang mempersiapkan surat untuk menetapkan status darurat banjir di ibu
kota. Jokowi rencananya akan menandatangani surat itu pada Senin sore
ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyatakan
sudah ada 31 kelurahan dan 18 kecamatan yang kini terendam banjir.
Jumlah pengungsi sendiri telah mencapai 5.152 pada Senin pagi.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar