Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin mengemukakan Megawati Soekarnoputri bisa saja menguji kesabaran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan berkali-kali menekankan bahwa calon presiden (capres) dari PDIP akan diumumkan setelah pemilihan legislatif (pileg).
Alasan lain adalah untuk menjaga agar nama Jokowi tidak dipotong lawan politik. Selain itu, Mega atau PDIP juga yakin meski nama capres belum diumumkan sekarang, publik meyakini Jokowi bisa digadang menjadi capres atau setidaknya cawapres.
"Saya kira memang demikian skenario PDIP. Jokowi sengaja 'digantung'.
Boleh jadi karena PDIP merasa yakin dengan membiarkan Jokowi tetap pada posisi itu, pemilih pun akan tetap loyal kepada partai tersebut," kata Said di Jakarta, Senin (13/1/2014).
Ia menegaskan PDIP tahu betul bahwa publik menginginkan Jokowi dan Jokowi diyakini tidak akan lompat pagar. PDIP juga sangat berhati-hati dalam soal pencapresan ini.
"Strategi yang dibangun PDIP adalah wait and see. Jadi skenario ini bukan dimaksudkan untuk menguji kesabaran dan loyalitas Jokowi," ujarnya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar