Senin, 13 Januari 2014

Efek Banjir Terhadap Elektabilitas Jokowi Akan Segera Muncul

Banjir adalah bencana alam yang tak bisa ditebak kapan datangnya. Namun saat banjir lagi-lagi melanda Jakarta, ada seorang kandidat capres yang bisa kena imbasnya. Dia adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), si pemuncak survei capres saat ini.
"Banjir adalah ujian untuk Jokowi dan Ahok. Memang sulit karena persoalan sangat kompleks dan berpuluh tahun," kata pengamat politik yang juga direktur Indo Barometer M Qodari, kepada detikcom, Senin (13/1/2014).
Namun Qodari belum bisa menyimpulkan sejauh apa efek banjir di tahun politik ini ke elektabilitas Jokowi. Menurut Qodari, efeknya akan terlihat beberapa bulan ke depan.
"Belum tahu, soalnya banjir baru mulai, belum kelihatan skala, dampak dan korbannya. Baru bisa dinilai Februari atau Maret," katanya.
Jokowi sampai saat ini masih memuncaki survei capres. Menurut Qodari, saat ini yang harus dilakukan Jokowi adalah melupakan soal elektabilitas dan fokus dalam penanganan banjir.
"Dalam situasi sekarang fokus lebih pada meminimalisir dampak banjir dan penanganan korban banjir. Kalau akar masalah banjir belum bisa dalam waktu pendek," katanya.
Sementara internal PDIP sendiri berharap bencana yang sudah menahun menimpa Ibu Kota ini tak menurunkan elektabilitas Jokowi. PDIP yakin rakyat Jakarta masih percaya Jokowi mampu mengatasi persoalan ini.
"Kalau terhadap elektabilitas, publik pasti memahami, bahwa diperlukan waktu untuk memperbaiki Jakarta yang sudah terlanjur sakit parah ini," kata Wasekjen PDIP Hasto Kristianto, kepada detikcom, Senin (13/1/2014).
Lalu apakah banjir di tahun politik juga jadi 'bencana' bagi elektabilitas Jokowi? Pemilu 2014 digelar tak sampai tiga bulan lagi, Pilpres tak lama setelah itu, bisakah Jokowi meyakinkan masyarakat bahwa dirinya mampu menjadi RI 1?

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar