Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dirinya tidak khawatir
apabila masalah banjir yang kembali dihadapi oleh warga Jakarta
dijadikan amunisi lawan politik untuk menyerangnya.
"Ya tidak
masalah. Tidak apa-apa. Apanya sih yang mau disasar," kata Jokowi di rumah pompa Pluit, Penjaringan, Jakarta
Utara, Senin (13/1/2014).
Jokowi mengungkapkan, dirinya tidak
ingin menanggapi serangan-serangan dari lawan politik yang mengkritisi
bahwa kinerjanya percuma menormalisasi dan blusukan selama ini.
Ia
mengungkapkan sejauh ini dirinya tetap fokus dalam menanggulangi
masalah banjir yang menurutnya perlu waktu. Mantan Walikota Solo ini pun
memberikan contoh di negara Belanda.
"Ingat, Rotterdam bisa
ngatasin banjir itu butuh 200 tahun. Kami normalisasi memang belum
selesai. Kami memang harus ngomong apa adanya," kata Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa politisi, salah satunya Ruhut Sitompul
dari Partai Demokrat mengkritisi kinerja Jokowi yang belum berhasil
mengatasi masalah banjir di Jakarta, sehingga tidak layak diajukan
sebagai calon presiden.
"Terbukti blusukannya percuma, satu tahun,
bagaimana mau mengurus Indonesia kalau mau mengurus Jakarta saja tidak
bisa," kata Ruhut, Senin (13/1/2014).
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar