PDI Perjuangan belum mengumumkan siapa calon pendamping Joko Widodo di pemilihan presiden 2014 nanti. Saat ini di internal PDI Perjuangan beredar informasi yang akan mendampingi Jokowi berasal dari luar pulau Jawa.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga. "Di internal (PDIP) isu cawapres berkembang dari luar pulau Jawa, seperti pak Ryamizard dan pak Mahfud MD. Pak Mahfud itu kan dari Madura, Madura itu juga luar pulau Jawa. Itu kemungkinan bisa dipilih," kata Eriko di Galery Cafe TIM, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014).
Eriko menuturkan, PDI Perjuangan sedang menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan Cawapres. Menurutnya, sosok pendamping Jokowi juga memiliki peran yang sentral untuk menaikkan elektabilitas dan melengkapi gubernur DKI Jakarta itu.
"Untuk pengumuman Cawapres Jokowi sesuai kesepakatan bersama ketiga partai koalisi (PDIP, PKB, Nasdem) masih ditunda menunggu waktu yang tepat. Cawapres itu punya peran sentral," tuturnya.
Lebih jauh, Eriko mengatakan, Cawapres PDI Perjuangan yang terpenting mampu bersinergi dengan Jokowi. Keduanya nanti akan mampu saling bekerjasama dan melengkapi.
"Cawapresnya harus bisa bersinergi (bersama Jokowi)," ujarnya. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar