Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengungkapkan, tidak bisa menolak takdir bila dipilih sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 9 Juli 2014. Sebab, sebagai pimpinan KPK dirinya hanya orang biasa.
"Jadi seperti yang dulu saya katakan pada sudara-saudara, sebagai manusia biasa, manusia beragama kita tak mampu menolak takdir, begitu pula kita tidak mampu mengatur takdir," kata Samad saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (15/4/2014).
Sebab itu, papar Samad, dirinya bakal menunggu takdir tersebut. Apakah bakal dipilih sebagai cawapres Jokowi atau tidak. "Oleh karena itu sebagai manusia biasa kita lihat kemana takdir kita," tandas Samad.
Saat ditanya apakah sudah mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri atau belum, Samad hanya senyum. Begitu juga saat ditanya apakah dirinya sudah berkomunikasi dengan pihak PDI Perjuangan. "Komunikasi (lewat) batin," demikian Samad. [yeh/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar