Kamis, 15 Mei 2014

Pohan: Pemenang Konvensi Demokrat Jadi Cawapres

Niat partai Demokrat untuk menjadikan pemenang peserta konvensi menjadi calon presiden nampaknya akan dikubur dalam-dalam.
Pasalnya, elektabilitas kesebelas peserta yang ada saat ini tidak ada satupun yang bombastis untuk menyamai survei dari Jokowi maupun Prabowo.
Menurut Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan, pemenang konvensi yang akan diumumkan pada esok hari, Jumat 16 Mei 2014 di DPP Partai Demokrat akan dimungkinkan untuk dimajukan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Kami akui tidak ada satupun peserta konvensi yang mampu menarik dukungan publik menjadi capres. Namun kalau cuma menjadi cawapres, kami yakin para peserta konvensi cukup mumpuni untuk berdampingan dengan sosok capres yang ada saat ini, maupun capres dari poros yang baru nantinya," kata Ramadhan, dalam diskusi politik 'Menimbang konvensi dan arah koalisi Partai Demokrat' di Cikini, Jakarta, Kamis (15/5/2014)
Pria yang akrab disapa Rampo ini pun menampik adanya tanggapan bahwa pelaksanaan konvensi hanya sia-sia.
"Demokrat justru menampilkan pendidikan politik baru dengan menampilkan model seleksi kepemiminan. Kalau tidak ada konvensi orang tidak bisa melihat mutiara-mutiara Anis Baswedan, dan kita tidak bisa melihat pesta kemeriahan yang dilakukan Dahlan Iskan," ujarnya.
Ia menerangkan, respon  dari media memang terbatas yang bisa dimanfaatkan oleh PD. "Jadi konvesi nampak tidak terlihat," jelasnya.
Lalu kemana pemenang konvensi ini akan ditempatkan menjadi cawapres? Rampo pun menjawab bahwa hal itu tergantung dari hasil pembahasan Majelis Tinggi PD yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
"Politik di indonesia itu injury time, last minute, tidak ada deklasari yang cepat untuk penetapan cawares. Dan kita bicara realita, sama dengan detik ini belum ada cawapres dari Jokowi dan Prabowo. Jadi kemana arahnya Demokrat untuk memajukan pemenang konvensi menjadi cawapres tergantung dari perkembangan situasi politik," tandasnya.  [ind/jpnn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar