Siapa tokoh yang akan jadi bakal cawapres untuk Jokowi semakin misterius pasca kunjungan Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie kepada Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Wacana yang pekan lalu Jokowi sampaikan bahwa sang kandidat kuat berasal dari Makassar, pun mentah kembali.
"Sampai sekarang belum disampaikan siapa orangnya," ujar Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo di kediaman Megawati, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014).
Ini disampaikannya usai bersama Puan Maharani mendampingi Megawati menerima kunjungan Ical. Di dalam pertemuan yang diawali dengan makan siang bersama itu, Ical didampingi Bendahara Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dan Ketua Streering Comitte Rapimnas Partai Golkar Idrus Marham.
"Pada prinsipnya kami tidak mau terjebak dikotonomi tua muda, sipil militer, Jawa dan luar Jawa," tegas Tjahjo.
"Yang penting presiden dan wakilnya saling sinergi membangun pemerintahan yang solid, kuat, presidensil. Parlemen mendukung dan mengawasi keputusan politik pemerintah," sambungnya.
Sehari menjelang safarinya ke Makassar pada akhir pekan lalu, Jokowi di Tomohon menjawab pertanyaan tentang bakal cawapresnya dengan sinyalemen daerah asal si tokoh. Yaitu dengan merujuk kota Makassar yang hendak dia kunjunginya.
Sejak itu pula nama Jusuf Kalla dan Abraham Samad semakin mencuat sebagai bakal cawapres yang Jokowi akui sebagai kandidat kuat. Nama mantan Wapres RI serta Ketua KPK tersebut sejak awal tahun ini memang sudah masuk dalam bursa bakal cawapres bagi capres yang diusung PDIP-NasDem-PKB tersebut. [Lhe/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar