Rabu, 23 April 2014

Meski Gagal ke Senayan, Priyo Dianggap Cawapres Jokowi

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai Priyo Budi Santoso memiliki kelebihan di berbagai aspek, sehingga cocok untuk mendampingi calon presiden PDIP Joko Widodo atau capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kalau boleh saya menegaskan saya kira Partai Golkar perlu mencalonkan Priyo Budi Santoso sebagai alternatif cawapres bagi Prabowo maupun Jokowi," kata Emrus di Kantor Founding Fathers House (FFH), Jakarta Selatan, Rabu (23/4). "Sebab dia (Priyo) pas dari berbagai aspek," timpal Emrus.
Menurutnya, Priyo memiliki kemampuan atau kelebihan yang dapat menutupi kekurangan Jokowi. Terutama di bidang pertahanan dan keamanan, serta konflik politik dalam negeri dan luar negeri. Selain memiliki kelebihan, Priyo juga merupakan politisi muda yang berpengalaman.
"Segala kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh Priyo tersebut, menurut saya sangat cocok dan pas dia mendampingi Jokowi," katanya.
Emrus pun membandingkan Priyo dengan Wakil Presiden RI kesepuluh Jusuf Kalla (JK). Menurut Emrus, dari sudut kemampuan JK terlalu luar biasa.
Karenanya, ia menyebut JK tidak pantas untuk menduduki jabatan wapres nanti karena terlalu banyak kelebihannya.
"Dimana Jokowi kalau boleh saya katakan secara kemampuan dan ketokohannya jauh di bawah JK," ujarnya.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie telah memberikan restu kepada tiga orang kadernya apabila ada Parpol yang hendak meminang menjadi cawapres. Ketiganya adalah JK, Luhut Binsar Pandjaitan, serta Akbar Tandjung.
Namun, nama Priyo pun lantas mencuat dari sejumlah pengamat. Dan beberapa kader partai berlogo pohon beringin ini, pun juga menjagokan Priyo guna diusung sebagai Cawapres 2014, mereka antara lain yakni politikus senior Partai Golkar, Zainal Bintang. [boy/jpnn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar