Rabu, 23 April 2014

Banyak Diserang di Media Sosial, Jokowi: Wajar Toh Miliki Tim Cyber!

Calon presiden yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) mengakui ia memiliki tim cyber yang bekerja menghalau isu-isu negatif tentang dirinya yang muncul di media sosial.
"Kalau punya (tim cyber) ya wajar toh, masa diserang diam saja. Kaya kita tidak punya kemampuan saja," kata pria yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut, usai melakukan kunjungan kerja di Lampung, Rabu (23/4/2014).
Meski mengaku memiliki tim tersebut, Jokowi mengatakan mereka adalah relawan yang tak dibayar. Mantan wali kota Solo itu bahkan mengatakan, ia sendiri tidak tahu siapa relawan-relawan tersebut.
"Itu relawan, tapi ya ndak ngerti. Ada yang bilang pasukan nasi bungkus (panasbung) atau pasukan nasi kotak,  ya terserah," kata suami Iriana ini.
Menurut Jokowi, partainya tidak mengorganisasi para relawan yang menjadi tim cyber. Mereka, kata Jokowi, secara suka rela membentuk tim untuk menghalau serangan negatif yang dilancarkan lawan-lawan politik PDIP.
"Kalau partai lain, punya tim cyber diorganisasi ya tidak apa-apa kalau punya uang. Kalo kita? Wong mengiklan di televisi saja hanya mampu tiga hari," ucap mantan walikota Solo ini.
Sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, Jokowi memang kerap diserang dengan isu negatif dari lawan politiknya. Serangan tersebut biasanya banyak muncul di media sosial seperti Twitter dan Kaskus.
Contohnya, puisi sindiran berjudul Boneka yang ditulis Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Twitter. Tim cyber ini yang bekerja menghalau serangan-serangan itu dengan membuat bantahan atau cara-cara lainnya. [republika]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar