Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo selalu merajai survei dengan elektabilitas tertinggi menjelang pemilihan presiden 2014. Namun, Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai menilai Jokowi tidak sefenomenal Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika maju sebagai calon presiden pada pemilu 2004.
"Siapa yang menyangka SBY yang cuma dapat 6,7 persen tapi menjadi presiden. Fenomena Jokowi saat ini seperti di 2004 tapi tidak sefenomenal SBY," kata Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai dalam diskusi diskusi Founding Fathers House (FFH) di Jakarta, Rabu (23/4/2014).
Ia mengatakan elektabilitas SBY saat itu mencapai 67 persen. Sementara Jokowi mentok di angka 37 persen.
"Tapi pas (Jokowi) kena hantaman melorot dan Prabowo masih menang," kata Yorrys.
Yorrys masih melihat ada peluang lain selain dua calon presiden Jokowi maupun Prabowo yang akan maju di pemilihan presiden.
Namun, hal itu harus dilihat setelah KPU mengumumkan perolehan suara resmi pada 9 Mei 2014. Anggota Komisi I itupun mengakui dirinya pesimis majunya Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden.
"Tidak realistis dan pesimis, saya katakan itu sejak 2010," ujarnya.[tribunnew]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar