Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch, Febri Hendri meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera membenahi manajemen kontrol di lingkungan Pemprov DKI.
"Jokowi harus membenahi manajemen kontrolnya agar sesuai dengan ucapannya," jelas Febri Hendri saat dihubungi, Rabu (23/4/2014).
Sejak menjabat sebagai Gubernur, Jokowi selalu mengatakan persoalan utama di lingkungan Pemprov DKI yaitu mengenai manajemen kontrol. Dengan adanya dobel anggaran tersebut, Febri juga meminta agar Jokowi membongkar siapa oknum yang membuat anggaran menjadi dobel.
"Jokowi tetap harus mengungkap siapa yang berada dibalik adanya dobel anggaran. Karena itu sudah ada rencana untuk melakukan korupsi. Dan bisa dibilang itu adalah kolusi," ucap Febri.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah berhasil menemukan penggelembungan di Dinas Pendidikan senilai Rp 700 miliar. Sementara ada 10 mata anggaran di Dinas Pekerjaan Umum yang diduga juga tak beres.
Bahkan, ada anggaran ganda di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diperkirakan mencapai 18.000 mata anggaran dengan nilai Rp 1,8 triliun dari total anggaran Rp 72 triliun.[tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar