Cawapres untuk capres PDIP Joko Widodo menyisakan dua nama. Kabar beredar, dua nama itu adalah Jusuf Kalla dan Ryamizard Ryacudu.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo yang mengungkap kandidat cawapres Jokowi sudah berkurang satu, dari sebelumnya tiga nama. Sebelumnya beredar tiga nama yang menjadi kandidat cawapres Jokowi adalah Jusuf Kalla, Ryamizard Ryacudu dan Mahfud MD. Namun sepertinya nama terakhir tereliminasi.
Komunitas kalangan entrepreneur dan profesional muda pendukung Jokowi yang menamakan dirinya EP for Jokowi menyebut hanya dua nama yang cocok menjadi kandidat cawapres Jokowi. EP mendukung Jusuf Kalla dan Ryamizard Ryacudu.
"Kami justru melihat yang pas menjadi wakil presiden nantinya hanya dua figur, yakni Jusuf Kalla atau Ryamizard Ryacudu. Mereka pengalaman, dan bisa diterima di segala lapisan masyarakat," kata Koordinator EP for Jokowi Hasnil Fajri dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (23/4/2014).
Menurut Hasnil, JK banyak mendapat dukungan dari para elite politik yang tak hanya berasal dari PDIP. Dukungan kepada JK bukan hanya berdasarkan tingginya elektabilitas JK sebagai cawapres di survei, tapi juga karena JK tak lagi diragukan kenegarawanannya.
"Sedangkan, Ryamizard Ryacudu, mantan KSAD, menjadi tokoh dari militer yang dianggap tepat untuk mendampingi Jokowi sebagai cawapres juga," pungkas Hasnil.
Proses pencarian sosok cawapres yang bakal dipilih mendampingi Joko Widodo ke Pilpres 2014 sudah hampir final. Nama-nama calon tersebut kini sudah semakin mengerucut hingga menyisakan dua pilihan saja.
"Nama calon wapres Pak Jokowi sudah mengerucut ke dua nama," ujar Sekretaris Jendral DPP PDIP, Tjahjo Kumolo saat dihubungi, Rabu (23/4/2014).[detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar