Rabu, 23 April 2014

Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung Dapat Nilai 9, Jokowi 7

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dinilai belum mampu memimpin skala nasional. Selain Jokowi lebih banyak tokoh nasional yang pantas memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan. 
Hal itu, disampaikan Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing saat diskusi di Founding Fathers House (FFH) dengan tema "Menebak Arah Angin Parpol Hadapi Pilpres 2014 antara Pesimis dan Realistis", Rabu (23/4/2014).
"Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla adalah tokoh yang memiliki banyak kemampuan dan pengalaman memimpin, dibanding Jokowi, saya sebagai dosen menilai mereka sembilan, sedangkan Jokowi tujuh," katanya.
Emrus berkata, Jokowi baru bisa memimpin skala lokal belum nasional. Jadi, kemampuan Jokowi memimpin negara belum bisa diandalkan seperti Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla.
Selain itu kata dia, jika Jokowi jadi presiden akan menemui banyak kesulitan, baik persoalan dalam maupun persoalan luar negeri.
"Pertama persoalan politik di parlemen yang tidak gampang, kedua Jokowi belum kelihat perannya dalam menguasai teritorial kita dan juga politik internasional. Sedangkan dua tokoh ini mereka sudah memumpuni," katanya.
Untuk itu Emrus berpendapat, Jokowi belum pantas disandingkan dengan Akbar Tandjung dan Jusuf Kalla. Selain masalah senioritas, kata Emrus, cara kerja dua tokoh itu dengan Jokowi berbeda. [republika]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar