Kritikan mulai berdatangan menyusul pilihan Joko Widodo untuk pergi ke
Blitar bersama Megawati di hari kerja daripada tetap bekerja sebagai
Gubernur DKI. Kali ini, Partai Gerindra DKI menuntut komitmen Jokowi.
"Berkomitmenlah
dari diri sendiri kepada rakyat, supaya rakyat bisa meniru. Yang paling
penting adalah kepentingan rakyat, karena dia (Jokowi) pejabat publik,"
kata Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD DKI
Muhammad Sanusi kepada detikcom, Rabu (11/3/2014).
Sanusi
mengkiritik pilihan Jokowi untuk memilih pergi bersama Ketua Umum PDIP.
Sebab, kepergian Jokowi dilakukan di hari kerja. Lain cerita kalau
Jokowi bepergian di hari Sabtu atau Minggu.
"Banyak hal yang
memerlukan konsentrasi, terutama untuk Jakarta. Pak Jokowi boleh jadi
jurkam, tapi kan cuma Sabtu dan Minggu," tutur Sanusi.
Wakil
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak tahu perihal keberangkatan
Jokowi. Bahkan Ahok, panggilan Basuki, terperanjat mengetahui fakta ini.
"Masa sih? Aku nggak tahu loh," kata Ahok dengan ekspresi terkejut, di Balaikota DKI.
Ahok
malah balik bertanya ke awak media yang biasa menunggu Jokowi di depan
Balaikota. "Loh, bukannya kalian tadi nungguin dia?" tanya Ahok.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar