Rabu, 12 Maret 2014

Surva-surve Indobarometer: Jokowi Presiden Indonesia Maju Seperti Singapura Atau Korsel

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dipercaya mampu membawa Indonesia menjadi negara maju jika menjadi presiden Indonesia. Hal ini didapatkan dari survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI) bekerjasama dengan Indo Barometer.
Dalam survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden, Jokowi mengalahkan sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju sebagai presiden pada Pemilu 2014. Mantan wali kota Solo itu berada di urutan pertama meninggalkan Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, hingga Hatta Rajasa.
Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia bahwa Jokowi mampu membawa Indonesia maju seperti Singapura, Australia, dan Korea Selatan mencapai 7.46 persen. Di mana, 1 persen berarti sangat tidak mampu, dan 10 persen berarti sangat tidak mampu.
"Menurut bapak, ibu, saudara, jika nama-nama di bawah ini jadi Presiden Republik Indonesia, apakah ia akan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju seperti Singapura, Australia, dan Korea Selatan dalam jangka waktu 10 sampai 20 tahun ke depan?" begitu isi pertanyaan.
Dalam survei yang dilakukan pada 14 hingga 25 Februari 2014 ini, para responden diminta memilih 12 tokoh. Ke-12 tokoh tersebut adalah Aburizal Bakrie, Din Syamsuddin, Hatta Rajasa, Joko Widodo, Khofifah Indar Parawansa, Megawati Soekarnoputri, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, Said Aqil Siradj, Soekarwo, Suryadharma Ali, dan Tri Rismaharini.
Survei yang mengambil judul 'Indeks Kepemimpinan dan Dinamika Capres-Cawapres 2014' ini dilakukan dalam kurun 14 hingga 25 Februari 2014. Survei dilakukan di 33 provinsi dengan jumlah responden 1.200, dengan margin of error kurang lebih 3.0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dipilih dengan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuisioner.
Survei yang sepenuhnya dibiayai Indo Barometer ini mengumpulkan data dari responden pria dan wanita dengan persentase 50-50. Sementara, wilayah survei dengan persentase 50.8 persen dilakukan di desa, dan 49.2 persen di kota.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar