DPP PDI Perjuangan (PDI-P) mengakui bahwa Ketua Umum PDI-P, Megawati
Soekarnoputri memang berangkat ke Blitar, Jawa Timur bersama Joko Widodo (Jokowi),
Gubernur DKI Jakarta. Kunjungan itu tak ada kaitan dengan rencana
pencapresan partai tersebut.
Wasekjen DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto menjelaskan kunjungan ke Blitar
itu sendiri dalam rangka berziarah ke makam Bung Karno (BK),
Proklamator RI dan ayahanda Megawati. Hal itu tentunya berkaitan dengan
pelaksanaan pemilu yang sedang menjelang.
Ziarah itu, kata Hasto, ditempatkan sebagai bagian dari kesadaran
organisasi kepartaian, bahwa pemilu merupakan momentum untuk meneguhkan
kembali perjalanan bangsa Indonesia agar semakin mendekatkan diri pada
cita-cita kemerdekaan.
Sebenarnya, kata dia, hanya Megawati yang secara khusus berziarah ke Makam BK.
Namun pada peristiwa yang sama, Jokowi juga sedang berkunjung ke
Blitar dan berdialog dengan Djarot Syaiful Hidayat, seorang kader PDI-P
yang pernah menjadi walikota Blitar. Pada kesempatan itu Jokowi juga
bertemu dengan Walikota Blitar, dari PDI-P, Samahudi Anwar.
"Kedatangan Ibu Megawati dan Pak Jokowi tidak ada kaitannya dengan
pencapresan. Itu murni sebagai rasa hormat dan penghormatan terhadap
Bung Karno," tegas Hasto dalam keterangannya yang diperoleh di Jakarta,
Rabu (12/3).
Dengan tradisi ziarah itu, Hasto menekankan PDI- P akan selalu
diingatkan dengan ide, gagasan, perjuangan, dan cita-cita BK beserta Founding Fathers lainnya.
"Jadi jangan sederhanakan tradisi nyekar ini dalam perspektif politik praktis," tandasnya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar