Rabu, 12 Maret 2014

Ahok Tolak Ajakan Bicara 4 Mata dengan Bimo

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara tegas menolak berbicara empat mata mantan tim sukses Jokowi pada Pilkada Kota Solo atau pihak yang ditenggarai sebagai makelar pengadaan bus TransJakarta, Michael Bimo Putranto.
Awalnya, Michael Bimo yang telah lama menunggu Ahok di depan ruang wakil gubernur bersama temannya ini disambut baik. Namun lantaran ia hanya ingin berbicara tanpa ada orang lain yang boleh mendengar, Ahok berubah agak geram.
"Mas Bimo ya?" sapa Ahok ketika melihat Michael Bimo yang sudah menunggu di depan ruangannya, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
"Iya Pak. Saya mau klarifikasi. Saya nggak seperti yang diduga Pak Ahok. Ya ini kan tahun politik kita harus berhati-hati. Saya bukan timses Pak Jokowi," jawab Michael Bimo yang juga langsung meminta bicara empat mata kepada Ahok.
"Saya ada rapat. Konyol saja bicara empat mata," cetus Ahok.
Pada kesempatan itu, Ahok juga menjelaskan kepada Bimo bahwa pernyataannya mengenai mantan timses Jokowi yang 'bermain' pada proyek pengadaan bus TransJakarta berdasarkan berdasarkan informasi yang ia baca di salah satu media cetak. Bahkan, ia juga mengaku sudah mengkonfirmasi hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sehingga menurut Ahok, kata-kata yang dilontarkannya itu bukan sekadar opini.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menambahkan dalam media cetak itu tercantum bahwa Michael pernah masuk ke ruangan Jokowi. Namun, untuk hal apa juga tidak diketahuinya. Sebab, ia dan Jokowi kerap diminta foto bersama baik di ruangan maupun di lapangan. Ahok hanya menduga banyak oknum yang sering memanfaatkan foto bersama Jokowi maupun dirinya untuk dimanfaatkan secara negatif.
Mendengar penjelasan Ahok, Michael Bimo hanya menganggukkan kepala. Ia pun tidak dapat memaksa Ahok untuk berbicara secara pribadi. "Iya, Pak. Ya sudah terima kasih Pak Ahok atas waktunya," ujarnya sembari menyalami Ahok yang langsung kembali menuju ruangannya.

Sumber :
liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar