"Mulai ketahuan kan belang Jokowi yang
terlanjur jadi media darling? Minim prestasi, tiba-tiba muncul kasus
pengadaan bus Transjakarta," kata Ruhut Sitompul, Rabu (12/3/014).
Peristiwa ini, lanjut Ruhut, mestinya bisa membuka mata publik agar kepentingan publik tidak dijadikan korban kebijakan Jokowi.
Lebih lanjut Ruhut mengkritisi gaya
Jokowi yang diam-diam menaikan pajak bumi dan bangunan sebesar 100
persen serta retribusi parkir 200-300 persen tanpa memperlihatkan
kinerjanya.Peristiwa ini, lanjut Ruhut, mestinya bisa membuka mata publik agar kepentingan publik tidak dijadikan korban kebijakan Jokowi.
"Aku jadi bingung, untuk apa dia naikkan PAD untuk APBD? Padahal, APBD tahun lalu saja tidak habis terpakai. Lantas untuk apa dia menaikan PBB dan parkir? Hanya rumput bergoyang yang tahu untuk apa?" ujar Anggota Komisi III DPR itu.
Sumber :
jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar