Dia mengatakan, sebelumnya sudah ada rencana aksi oleh para relawan jika sampai 30 Maret 2014 tidak ada deklarasi Jokowi sebagai calon presiden. "Kami sudah siap bergerak untuk long march Bali sampai Jakarta," ujarnya.
Namun, kata Hariyawan, rencana long march bisa batal seiring informasi ihwal rencana deklarasi Jokowi sebagai calon presiden yang bakal diusung PDIP. "Informasinya memang sekitar tanggal 20-an Maret ini. Kalau tidak tanggal 20 ya tanggal 23," katanya.
Jika sudah dideklarasikan sebelum tanggal 30 Maret, kata Hariyawan, relawan tinggal melakukan sosialisasi ke berbagai daerah. Di Jawa Timur, kelompok-kelompok relawan "Jokowi for President" sudah ada di setiap daerah kota dan kabupaten. "Di Jawa Timur sudah siap posko di semua kota dan kabupaten," ujarnya.
Hariyawan mengatakan pegiat pendukung Jokowi tinggal mengembangkan gerakan ini hingga di tingkat kecamatan atau bahkan di tiap desa. Rencananya nanti semua kelompok relawan Jokowi akan bersatu di bawah bendera Pro Jokowi (Projo). "Setelah ini akan bersatu semua dan tidak terpusat di faksi-faksi saja. Semua akan memakai nama Projo," katanya.
Selain berhimpun dalam sebuah kelompok, upaya lainnya ada dengan mengedarkan buku ihwal Jokowi yang berjudul Mozaik Kepemimpinan Jokowi. Buku ini diedarkan di sejumlah daerah di Jawa Timur. Ketua DPD PDIP Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, dalam sebuah kesempatan kepada Tempo mengatakan suara yang bakal diraih PDIP bisa bertambah hingga 15 persen jika deklarasi dilakukan sebelum pemilihan legislatif. "Itu yang ditakutkan partai lain," katanya.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar